Twitter Facebook Feed

Kunjungi Etalase Kami di KasKus

Juga Di TOKOBAGUS

Pohon SIDR (Bidara) dan Kegunaannya

Share


MENGENAL POHON SIDR (BIDARA) & KEGUNAANNYA

Pohon Sidr atau Bidara adalah salah satu tanaman yang disebut dalam Al-Qurân dan Al-Hadits, yang memiliki banyak manfaat.
Nama-nama lain dari pohon Sidr / Bidara:
- Seureuh
- Cedar
- Arabian Jujube
- Zizyphus Spina-Christi


ALLOH 'azza wa jalla telah memuliakan beberapa tempat atas tempat-tempat lainnya, sebagaimana ALLOH ta'aala telah memuliakan kota Mekkah dan Madinah lebih mulia daripada tempat-tempat lain di muka bumi ini.
Dan dijadikan untuk sebagian makhluk kemuliaan atas makhluk-makhluk lainnya.
Termasuk apa yang diharamkan karena merupakan pohon adalah pohon bidara.
Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
 قاطع السدر يُصوّب الله رأسه في النار
”Pemotong pohon bidara ALLOH akan menunjuk  kepalanya di neraka."
- HR Al-Baihaqi di dalam As-sunan Al-kubro, dan Asy-Syaikh Muhammad Al-Albani -rohimahulloh- menshohihkannya dalam Shohihul Jami’ -

Pohon sidr (bidara) disebutkan dalam Al-Qurân, di antaranya :
        Dalam Surat Al-Waqi’ah tentang kelompok kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.
ALLOH 'azza wa jalla berfirman:
( وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ * فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ * وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ * وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ * وَمَاء مَّسْكُوبٍ * وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ )
“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,” [ QS. al-Waqi’ah 56:27-32 ]
Dalam tafsir disebutkan pohon bidara yang dimaksud adalah yang telah dihilangkan durinya ataupun  buahnya yang lebat, demikian pendapat Ibnu Abbas -rodhiyallohu ‘anhuma-
Berkata Ibnu Katsir -rohimahulloh- setelah menukil beberapa pendapat (tentang pohon bidara dalam ayat tersebut): Zhohirnya yang dimaksud adalah pohon bidara di dunia banyak durinya dan sedikit buahnya, adapun di akhirat kebalikannya, tidak ada durinya dan buahnya banyak.
    Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang kisah negeri Saba, ALLOH subhanahu wa ta’aala berfirman:
( فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ )
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon sidr (bidara) [ QS. Saba 34:16 ]

Pohon Sidr (Bidara) mempunyai manfaat dan khasiat, diantaranya:
1. Daun Sidr (Bidara) digunakan memandikan jenazah
2. Daun Sidr (Bidara) dapat membersihkan kotoran, oleh karena itu Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wa sallam- berkata kepada Ummu ‘Athiyah dan kepada para wanita yang melayat untuk memandikan anaknya :
“Mandikanlah dia dengan basuhan ganjil, tiga, lima, atau lebih dari itu kalau kalian pandang perlu. Mandikan jenazahnya dengan air dicampur daun sidr (bidara), dan basuhan yang terakhir dicampur dengan sedikit kapur barus.” (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).
Juga sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam- tentang seseorang yang berihrom kemudian meninggal karena terlempar oleh untanya sendiri:”Mandikanlah dia dengan air dan daun sidr (bidara)”(HR Bukhori dan Muslim).

3. Daun Sidr (Bidara)  digunakan untuk Pengobatan Penyakit Sihir dan Guna-guna.
Daun Sidr (Bidara) juga bemanfaat -dengan idzin ALLOH ta'aala tentunya- untuk pengobatan gangguan sihir, ‘ain (mata jahat) dan suami yang tercegah dari menggauli istrinya, oleh karena itu para ulama menjelaskan caranya adalah ambil tujuh helai daun sidr (bidara) yang bagus, kemudian bacakan doa dan ruqyah, tumbuk dan campurkan ke dalam air kemudian air digunakan untuk mandi dan minum si sakit.

Dan termasuk dari faidah tanaman Sidr (Bidara) sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- diantaranya :
Buahnya bisa dimakan, mengobati diare, obat untuk penyakit perut, memperkuat fungsi hati dan empedu, meningkatkan nafsu makan, dll.

Daun Sidr (bidara) digunakan untuk mandi Wanita Haidh.
“Dari 'Aisyah -rodhiyallohu 'anha- bahwa “Asma' bertanya kepada Nabi -shollallohu 'alaihi wa sallam- tentang mandi wanita haidh. Maka beliau bersabda, "Salah seorang dari kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu engkau bersuci, lalu membaguskan bersucinya...."(HR. Bukhari no. 314 dan Muslim no. 332)

Sidr (bidara) juga digunakan ketika orang kafir masuk ke dalam agama Islam, mengenai wajibnya hal ini terdapat dalam hadits dari Qois bin ‘Ashim -rodhiyallohu ‘anhu- :
أَنَّهُ أَسْلَمَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Beliau masuk Islam, lantas Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam- memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).”
(HR. An-Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Asy-Syaikh Muhammad Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Ibnu Katsir -rohimahulloh- saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita mengenai fitnah syetan kepada Nabi Sulaiman 'alaihi salam menyebutkan bahwa untuk mengobati sihir, insya ALLOH sebaiknya kita mengambil 7 helai daun sidr (bidara), kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut dengan air, dan dibacakan ayat kursi, surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang bisa mengusir syetan.
Konon  bangsa Phinisi menggunakan kayu pohon cedar (sidr) untuk membuat kapal-kapal dagang dan militer serta rumah dan kuil.
Alhamdulillah lebah yang menghisap nektar bunga pohon sidr (bidara) menghasilkan madu dengan kualitas terbaik di dunia dengan sebutan Madu Sidr, yang bisa dijumpai di berbagai negara a.l : Yaman, Kashmir, dll, tapi yang paling terkenal adalah Madu Sidr Yaman, sehingga Madu Sidr Yaman menempatkannya sebagai Madu Sidr terbaik dan termahal di dunia.

Harga jual Madu Sidr Yaman
- Jenis Sidr Dhoan Baghiyeh no.1 (grade A) Rp.2.775.000/kg
- Jenis Sidr Dhoan Baghiyeh no.2 (grade B) Rp.2.375.000/kg

Lebih jelas tentang Madu Sidr Yaman silahkan menuju => http://tbdaris.blogspot.com/2010/10/madu-yaman-asli-insyaa-alloh.html



Ada juga madu Sidr dari negeri Kashmir Rp.1.375.000/kg.
Catatan : harga suatu saat bisa berubah, tergantung musim panen, pembelian dan stok.
Untuk order Madu Sidr Yaman / Kashmir silahkan hubungi/SMS/WA : 0818699623 (Abu Jihad)


Demikianlah sekelumit tanaman Sidr (bidara) dan kegunaannya. Semoga bermanfa'at.

Wallohu ta'aala a'lam bishshowaab

Sumber : dari berbagai sumber/google



0 komentar:

Posting Komentar