Twitter Facebook Feed

Kunjungi Etalase Kami di KasKus

Juga Di TOKOBAGUS

RAMADHAN 1432 DI DEPAN MATA

Share

Insyaa ALLOH bulan penuh berkah, bulan Romadhan akan menghampiri kita selaku ummat Nabi Muhammad -shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam- , di dalam bulan Romadhan tersebut ada perintah syari'at (wajib) untuk menjalankan ibadah shoum (puasa) yang harus dilandasi ikhlas karena ALLOH ta'aala dan sesuai dengan sunnah Rosul-NYA, tidak melakukan syirik (besar/kecil), bid'ah dan perkara yang membatalkan dari ibadah shoum itu sendiri.

ALLOH 'Azza wa Jalla mensyari'atkan ibadah shoum itu hanya khusus untuk orang yang memiliki landasan 'Aqiedah yang kuat saja yakni iman, karena perintah tersebut dimulai dengan harfun-nida` (kata panggilan/seruan) [yaa=hai/wahai], yang hanya dikhususkan kepada golongan yang beriman saja, sebagaimana firmannya :


"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
[Al-Baqoroh 2:183]

Juga sabda Rosululloh -shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam- :
Barangsiapa melakukan Qiyamu Romadhon dengan rasa iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lewat” [H.S.R Bukhoriy dan Muslim]

Jadi siapa saja yang tidak menjalankan ibadah puasa (Shoum) tanpa uzhur, maka ia bukan golongan yang ALLOH ta'aala panggil seperti ayat-NYA dan sabda Nabi Muhammad -shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam- di atas.
Golongannya bertingkat-tingkat, tergantung dari perkara mawani', syubuhat, keilmuan, kekufuran, dsb. Bisa jadi dia dimasukkan ke dalam golongan mu`min yang fasik, muslim yang jaahil (bodoh), munafiq, bahkan Kafir (keluar dari Islam, disadari atau tidak disadari bahwsanya dia telah keluar dari agama Islam karena tidak berpuasa tsb)... wallohu ta'aala a'lam bishshowab.

Selain ibadah berpuasa, ada ibadah lainnya yang menghiasi siang dan malam di bulan Romadhon yakni membaca Kalamulloh, Al-Qurân, dibandingkan di bulan-bulan lain.
Bulan Romadhan memiliki kekhususan dengan Al-Qurânul Karim, sebagaimana firman ALLOH :
Bulan Ramadhan, yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qurân …
[Al-Baqoroh 2:185]

Kita lihat suatu fenomena yang baik di bulan Romadhon, banyak kaum muslimin membaca Al-Qurân, bahkan sampai mentargetkan khatam (30 juz), adapula yang berhasil khatam lebih dari 1 kali.. subhanalloh. Suatu 'amalan yang semoga kiranya ALLOH 'Azza wa Jalla berkahi dan memberikan ganjaran kepada para hamba yang senantiasa membaca Kalamulloh.. Aaamiin..

Membaca Al-Qurân bukan hanya sekedar membaca saja, dia harus dilandasi ilmunya, harus mengerti makhroj, panjang pendek, dsb, yang kesemuanya itu terdapat di dalam ilmu Tajwid.
Karena dalam membaca Al-Qurân salah makhroj/salah baris/salah panjang pendek, maka salah pula artinya.
Berbahaya jika seseorang menjadi imam sholat berjama'ah (shubuh, maghrib, isya, jum'at, tarawih) sedangkan dia tidak fasih dalam makhorjnya, tidak bisa membedakan panjang-pendeknya, tidak tartil, salah baris, dsb, yang intinya dia tidak punya ilmu Tajwid. Hanya semangat mengandalkan dirinya sebagai orang tua (sesepuh), merasa di"ustadz"kan, sudah haji, dsb, terlebih orang tersebut malas/sombong untuk diajak belajar ilmu Tajwid.
Ada suatu pengalaman "lucu dan menyedihkan" ketika dahulu masih berkubang di lumpur golongan Khowarij NII (Negara Islam Indonesia), ada ikhwan yang ditugaskan sebagai juru da'wah NII (di-ustadz-kan) memberikan pengajian (ta'lim ngumpet-ngumpet) hanya mengandalkan terjemahan Al-Qurân saja, minim sekali dia membaca ayat-ayat-NYA, ternyata ketika dia coba membaca ayat-NYA dia membacanya dengan terbata-bata, banyak sekali kekeliruan dalam makhroj, baris dan panjang-pendeknya. Bahkan ada juru da'wah NII yang sama sekali tidak bisa membaca Al-Qurân. Hobbinya mengkafirkan orang Islam di luar NII, tapi baca Al-Qurânnya masih kacau-balau dan "belepotan".... inna lillaahi wa inna ilaihi roji'un
Sekali lagi, padahal menuntut ilmu agama itu (termasuk ilmu Tajwid) wajib bagi siapa saja, tanpa mengenal usia.
Banyak jalan yang ditempuh untuk mempelajari ilmu Tajwid. Bagi yang pernah menempuh di pendidikan berbasis agama seperti TPA, TK-Islam, pengajian-pengajian kampung, madrosah (ibtidaiyah, tsanawiyah, 'aliyah), dst, tentunya tidak asing lagi dengan namanya ilmu Tajwid.
Nah bagaimana dengan mereka yang tidak pernah sama sekali mengenyam pendidikan berbasis agama? Mereka bisa belajar melalui pengajian-pengajian di masjid, mushola kantor, pengajian umum dengan bantuan guru atau ustadz yang ilmunya memang mumpuni dan berpengalaman.
Kini zaman semakin canggih, dengan berkembangnya tekhnologi, Islam turut serta merambah keilmuan agama (Syar'i) dengan tekhnologi tersebut, a.l : kaset, cd, OHP, Handphone, dan software-software di internet yang berkaitan dengan ilmu agama, a.l : 'Aqiedah, tatacara wudhu, tatacara sholat, panduan sholat berjama'ah, zakat, berpuasa, dsb, termasukl di dalamnya tentang ilmu Tajwid.
Saya akan bagikan software seputar ilmu Tajwid.
Ada tiga buah file. EXE dan SWF adalah file flash untuk belajar tajwid. Dengan file exe kita bisa mainkan dengan double klik file tersebut dan voila.. dia akan muncul... Namun untuk file SWF anda bisa memainkannya di browser anda (internet explorer, mozilla firefox, opera, dll). Sementara untuk file PDF bisa anda cetak dengan printer di sebuah kertas kemudian dibaca, atau bisa dibaca lewat PDF viewer, seperti Adobe Acrobat PDF Reader.

Kuncinya : SABAR, TEKUN, PERLAHAN-LAHAN & TIDAK PUTUS ASA
Silahkan download link-link di bawah ini. Selamat menikmati pelajaran ilmu Tajwid
TAJWID.EXE
TAJWID.pdf
Tajwid.swf

Begitu juga suatu fenomena di awal-awal bulan Romadhon adalah penuhnya majid-masjid untuk melakukan kegiatan sholat Tarawih berjama'ah. Tapi ada perkara yang dilupakan kaum muslimin ketika melaksanakan sholat berjama'ah, baik di bulan Romadhon, maupun di luar bulan Romadhon, yakni perkara meluruskan dan merapatkan shof (barisan) jama'ah sholat.

Kita jumpai para jama'ah merenggangkan (memberi jarak) antara kakinya yang sisi luar dengan kaki sisi luar jama'ah yang di sebelahnya (kanan-kiri), bahkan sampai masih dapat masuk orang lain di antara sela-sela tsb. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika ada jama'ah yang mengerti ilmu cara sholat berjama'ah ketika dia merapatkan kakinya dengan kaki sebelah jama'ah yang lain, malah kakinya jama'ah yang lain tsb menjauh.. sepertinya takut batal wudhunya ..heheh..hehe. Bahkan ada yang lebih extrem bin sadis dari ucapan seorang yang di-ustadz-kan terhadap pengikut dan pembela Sunnah Nabi-NYA untuk merapikan dan merapatkan shof sholat berjama'ah, bahwa ciri-ciri Wahabi adalah sholatnya "ngangkang" seperti tiang gawang, berjenggot, celananya seperti habis kebanjiran, anti maulid, anti tahlil, pembela pemerintah yang zholim, dsb, dsb.. [sungguh lancang dan kotor ucapan orang tsb.]
Untuk mempersingkat kalam silahkan antum download cara Sholat Berjama'ah yang benar sesuai apa yang diajarkan Nabi Muhammad -shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam-
Shof Sholat-01
Shof Sholat-02
Shof Sholat-03
Shof Sholat-04


Demikian saja yang bisa saya tulis selaku hamba-NYA, yang berusaha sharing, bukan maksud untuk menggurui, atau menilai diri saya lebih pandai.. na'udzubillahi min dzaalik.

Selamat menjalankan ibadah di bulan Romadhon, semoga 'amal ibadah ikhlas karena ALLOH ta'aala, dan sesuai petunjuk Sunnah Rosululloh -shollallohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa sallam-.

Mohon maaf jika ada kekeliruan dan kesalahan yang disengaja atau tidak.
Kebenaran itu datang dan miliknya ALLOH Robbul 'izzati, segala kesalahan datangnya dari diri saya sendiri dan syaithon.
ALLOHU musta'aan, Wallohu ta'aala a'lam bishshowab

Bumi ALLOH, Jum'at : 27 Sya'ban 1432 H / 29 Juli 2011

Abu Jihad Al-Andalusiy
+62818699623
mhtaher@yahoo.com



TBH DARUL ISLAM merupakan Toko Buku & Herbal yang memakai sistem Order and Delivery.
Sementara tidak melayani pembeli datang langsung


Toko Buku dan Herbal
DARUL ISLAM
(Sementara pindah)
Jl. Dukuh Pinggir V Rt.08/06 no.5
Tanah Abang – Jakarta Pusat, 10230