MENGENAL POHON SIDR (BIDARA) & KEGUNAANNYA
Pohon Sidr atau Bidara adalah
salah satu tanaman yang disebut dalam Al-Qurân dan Al-Hadits, yang memiliki
banyak manfaat.
Nama-nama lain dari pohon Sidr / Bidara:
- Seureuh
- Cedar
- Arabian Jujube
- Zizyphus Spina-Christi
ALLOH 'azza wa jalla
telah memuliakan beberapa tempat atas tempat-tempat lainnya, sebagaimana ALLOH
ta'aala telah memuliakan kota Mekkah dan Madinah lebih mulia daripada
tempat-tempat lain di muka bumi ini.
Dan dijadikan untuk sebagian makhluk kemuliaan atas makhluk-makhluk
lainnya.
Termasuk apa yang diharamkan karena merupakan pohon adalah pohon bidara.
Rosululloh -shollallohu
‘alaihi wa sallam- bersabda:
قاطع السدر يُصوّب الله رأسه في النار
”Pemotong pohon
bidara ALLOH akan menunjuk kepalanya di
neraka."
-
HR Al-Baihaqi di dalam As-sunan Al-kubro, dan Asy-Syaikh Muhammad Al-Albani
-rohimahulloh- menshohihkannya dalam Shohihul Jami’ -
Pohon
sidr (bidara) disebutkan dalam Al-Qurân, di antaranya :
Dalam Surat Al-Waqi’ah tentang kelompok
kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.
ALLOH 'azza wa jalla berfirman:
( وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ * فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ * وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ * وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ * وَمَاء مَّسْكُوبٍ * وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ )
“Dan
golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon
bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan
naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang
banyak,” [ QS. al-Waqi’ah 56:27-32 ]
Dalam tafsir
disebutkan pohon bidara yang dimaksud adalah yang telah dihilangkan durinya
ataupun buahnya yang lebat, demikian
pendapat Ibnu Abbas -rodhiyallohu ‘anhuma-
Berkata
Ibnu Katsir -rohimahulloh- setelah menukil beberapa pendapat (tentang pohon
bidara dalam ayat tersebut): Zhohirnya yang dimaksud adalah pohon bidara di
dunia banyak durinya dan sedikit buahnya, adapun di akhirat kebalikannya, tidak
ada durinya dan buahnya banyak.
Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang
kisah negeri Saba, ALLOH subhanahu wa ta’aala berfirman:
( فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ )
Tetapi
mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami
ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang
berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon sidr (bidara) [ QS. Saba 34:16 ]
Pohon
Sidr (Bidara) mempunyai manfaat dan khasiat, diantaranya:
1.
Daun Sidr (Bidara) digunakan memandikan jenazah
2.
Daun Sidr (Bidara) dapat membersihkan kotoran, oleh karena itu Rosululloh
-shollallohu ‘alaihi wa sallam- berkata kepada Ummu ‘Athiyah dan kepada para
wanita yang melayat untuk memandikan anaknya :
“Mandikanlah
dia dengan basuhan ganjil, tiga, lima, atau lebih dari itu kalau kalian pandang
perlu. Mandikan jenazahnya dengan air dicampur daun sidr (bidara), dan basuhan
yang terakhir dicampur dengan sedikit kapur barus.” (HR. Bukhari no. 1253 dan
Muslim no. 939).
Juga sabda Nabi
-shollallohu ‘alaihi wa sallam- tentang seseorang yang berihrom kemudian
meninggal karena terlempar oleh untanya sendiri:”Mandikanlah dia dengan air dan
daun sidr (bidara)”(HR Bukhori dan Muslim).
3.
Daun Sidr (Bidara) digunakan untuk
Pengobatan Penyakit Sihir dan Guna-guna.
Daun
Sidr (Bidara) juga bemanfaat -dengan idzin ALLOH ta'aala tentunya- untuk
pengobatan gangguan sihir, ‘ain (mata jahat) dan suami yang tercegah dari
menggauli istrinya, oleh karena itu para ulama menjelaskan caranya adalah ambil
tujuh helai daun sidr (bidara) yang bagus, kemudian bacakan doa dan ruqyah,
tumbuk dan campurkan ke dalam air kemudian air digunakan untuk mandi dan minum
si sakit.
Dan
termasuk dari faidah tanaman Sidr (Bidara) sebagaimana disebutkan oleh Ibnul
Qoyyim -rohimahulloh- diantaranya :
Buahnya bisa
dimakan, mengobati diare, obat untuk penyakit perut, memperkuat fungsi hati dan
empedu, meningkatkan nafsu makan, dll.
Daun Sidr (bidara) digunakan untuk mandi
Wanita Haidh.
“Dari
'Aisyah -rodhiyallohu 'anha- bahwa “Asma' bertanya kepada Nabi -shollallohu
'alaihi wa sallam- tentang mandi wanita haidh. Maka beliau bersabda,
"Salah seorang dari kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu
engkau bersuci, lalu membaguskan bersucinya...."(HR. Bukhari no. 314 dan
Muslim no. 332)
Sidr (bidara) juga digunakan ketika
orang kafir masuk ke dalam agama Islam,
mengenai wajibnya
hal ini terdapat dalam hadits dari Qois bin ‘Ashim -rodhiyallohu ‘anhu- :
أَنَّهُ أَسْلَمَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Beliau
masuk Islam, lantas Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam- memerintahkannya untuk
mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).”
(HR.
An-Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Asy-Syaikh Muhammad
Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Ibnu Katsir
-rohimahulloh- saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita
mengenai fitnah syetan kepada Nabi Sulaiman 'alaihi salam menyebutkan bahwa
untuk mengobati sihir, insya ALLOH sebaiknya kita mengambil 7 helai daun sidr
(bidara), kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut
dengan air, dan dibacakan ayat kursi, surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang
bisa mengusir syetan.
Konon bangsa Phinisi menggunakan kayu pohon cedar
(sidr) untuk membuat kapal-kapal dagang dan militer serta rumah dan kuil.
Alhamdulillah
lebah yang menghisap nektar bunga pohon sidr (bidara) menghasilkan madu dengan
kualitas terbaik di dunia dengan sebutan Madu Sidr, yang bisa dijumpai
di berbagai negara a.l : Yaman, Kashmir, dll, tapi yang paling terkenal adalah Madu Sidr Yaman, sehingga
Madu Sidr Yaman menempatkannya sebagai Madu Sidr terbaik dan termahal di dunia.
Harga jual Madu Sidr Yaman
-
Jenis Sidr Dhoan Baghiyeh no.1 (grade A) Rp.2.775.000/kg
-
Jenis Sidr Dhoan Baghiyeh no.2 (grade B) Rp.2.375.000/kg
Lebih
jelas tentang Madu Sidr Yaman silahkan menuju => http://tbdaris.blogspot.com/2010/10/madu-yaman-asli-insyaa-alloh.html
Catatan : harga suatu saat bisa berubah, tergantung musim panen, pembelian dan stok.
Untuk
order Madu Sidr Yaman / Kashmir silahkan hubungi/SMS/WA : 0818699623 (Abu Jihad)
Demikianlah
sekelumit tanaman Sidr (bidara) dan kegunaannya. Semoga bermanfa'at.
Wallohu ta'aala
a'lam bishshowaab
Sumber : dari
berbagai sumber/google
0 komentar:
Posting Komentar